KOTAWARINGIN TIMUR - Kapal Polisi XVIII-2005 Ditpolairud Polda Kalteng, kali ini melakukan kegiatan Patroli sekitar bantaran sungai, mendapati beberapa petani rotan yang sedang mengangkat hasil panen mereka dari sungai menuju ke tempat penampungan dan penyortiran.
Komandan kapal XVIII-2005 berikan himbauan agar selalu berhati-hati akan adanya buaya sungai yang sering kali muncul ke permukaan, jum'at (25/11/2021).
Kegiatan Patroli rutin ini di lalukan oleh Kapal Polisi XVIII-2005 Ditpolairud Polda Kalteng bertujuan untuk mencegah kecelakaan saat bekerja di sungai terutama bahaya dari binatang buas seperti buaya yang sering kali muncul ke permukaan saat warga sedang banyak melakuan aktifitas di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Mentaya.
Tidak hanya sekali melainkan buaya-buaya ini sering muncul dan tidak sedikit warga yang terkena gigitan binatang buas tersebut karna oleh itu di harapkan agar masyarakat senantiasa tetap waspada dan menjaga diri saat berapa di dalam sungai.
Dirpolairud Polda Kalteng Kombes Pol.Pitoyo Agung Yuwono, S.I.K., M.Hum melalui Komandan Kapal Polisi XVIII - 2005 Bripka Sunardi mengatakan pihaknya akan terus melakukan patroli di sekitar pesisir sungai guna memberikan pelayanan kepada masyarakat, menjaga keamanan dan ketertiban daerah aliran sungai.
Kegiatan ini juga sebagai salah satu upaya mengurangi jumlah korban akibat gigitan buaya yang sering terjadi di bantaran sungai Mentaya sampit Kotawaringin Timur.
"Pekerja rotan biasanya tergolong berani untuk terjun langsung kesungai karna mengangkat rotan yang masih mengapung harus dengan terjun kesungai untuk membuka talinya jadi harus berhati-hati apabila memang harus terjun lihatlah kiri dan kanan sebelum turun ke sungai, " Ucap Sunardi.
Komandan Kapal XVIII-2005 juga menghimbau kepada seluruh pekerja rotan agar bekerja harus mengutamakan keselamatan dan berhati-hati saat menyebrang sungai karna selain buaya masih banyak ancaman keselamatan lainnya termasuk tugboat dan kapal penumpang juga sering melintasi sungai mentaya.
Baca juga:
Joko Widodo: Bangga Buatan Indonesia
|
(//Indra/tim)